4 Tips Investasi Di Pasar Modal, Anak Muda Wajib Tahu!

Mungkin Sobat SOKO sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘saham’, ‘obligasi’ ataupun ‘reksadana’. Yap, istilah-istilah tersebut merupakan bagian instrumen investasi di pasar modal Indonesia.

Secara umum, pasar modal dapat memberikan manfaat bagi perekonomian negara karena dapat menjadi penghubung antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang akan melakukan investasi.

Namun, apa sebenarnya pasar modal itu? apa saja manfaatnya? Yuk, simak artikel berikut!

Apa Itu Pasar Modal?

Pasar Modal adalah bagian dari sistem keuangan yang berkaitan dengan beberapa kegiatan yaitu, penawaran umum dan transaksi Efek, pengelolaan investasi, emiten dan perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek (Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 pasal 1 angka 12).

‘Efek’ yang dimaksud adalah surat berharga atau kontrak investasi yang dapat memberikan hak kepada pemiliknya untuk memperoleh manfaat dari pihak tertentu berdasarkan perjanjian pada transaksi di pasar modal.

Manfaat Pasar Modal

Dalam perekonomian Indonesia, pasar modal memiliki peran yang sangat penting. Dikutip dari “Buku Saku Pasar Modal” yang diterbitkan oleh Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal memiliki 2 fungsi, yaitu:

1. Sarana Pendanaan Usaha

Pasar modal dapat menjadi sarana pendanaan usaha ataupun dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari pemodal (investor).

2. Sarana Investasi

Fungsi lain pasar modal yaitu dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan.

Intinya, pasar modal dapat menjadi tempat bertemunya investor yang memiliki modal dengan perusahaan yang membutuhkan modal. Pasar modal akan memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan jual beli berbagai macam instrumen keuangan jangka panjang. 

Jenis-jenis Pasar Modal

Berdasarkan waktu transaksinya, pasar modal dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1. Pasar Perdana

Pasar perdana menjadi tempat surat berharga diperjualbelikan untuk pertama kalinya kepada masyarakat sebelum dicatatkan ke Bursa Efek. Pada pasar jenis ini, harga saham tidak berubah karena sudah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan sebelum menawarkannya di pasar perdana. 

2. Pasar Sekunder

Pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar perdana, pasar ini menjadi tempat memperjualbelikan Efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek.Transaksi yang dilakukan pada pasar jenis ini terjadi antara investor yang satu dengan investor lainnya. Berbeda dengan pasar perdana, pasar sekunder ini memiliki harga yang mengalami kenaikan ataupun penurunan. 

4 Tips Investasi di Pasar Modal

Berikut tips yang bisa Sobat SOKO lakukan ketika akan melakukan investasi di pasar modal!

1. Perhatikan Jangka Waktu Investasi

Sebagai orang yang akan melakukan investasi, Sobat SOKO harus mengetahui berapa lama jangka waktu investasi karena instrumen pasar modal yang berbeda akan menentukan return yang didapatkan.

Misalnya instrumen Reksa Dana pasar uang cocok untuk menempatkan uang dalam jangka pendek karena jika dalam jangka panjang return yang dihasilkan akan rendah. Namun jika Sobat Soko ingin mendapatkan return yang tinggi maka dapat melakukan investasi pada Reksa Dana saham.

2. Kenali Selera Risiko

Sebelum melakukan investasi, Sobat SOKO perlu mengetahui selera risiko atau besaran toleransi terhadap kerugian yang akan didapatkan. Hal tersebut dikarenakan semakin besar potensi return akan semakin besar pula resikonya.

Misalnya, saham memiliki potensi return yang lebih tinggi dibandingkan Reksa Dana pasar uang dan obligasi, tetapi besar pula potensi kerugian yang nantinya akan didapatkan.

3. Dana Investasi yang Berasal Dari ‘Uang Dingin’

Dalam melakukan investasi, Sobat SOKO sebaiknya menggunakan ‘Uang Dingin’ yaitu dana yang tidak berasal dari hutang atau cadangan dana darurat dan tidak akan dipergunakan dalam jangka waktu dekat.Hal tersebut dapat menghindari risiko kerugian yang akan didapatkan.

4. Ketahui Detail Produk Secara Jelas

Ada beberapa poin yang harus diketahui secara jelas sebelum melakukan investasi di pasar modal yaitu mengenai produk, risiko dan legalitas instrumen. Ketiga poin tersebut dapat Sobat SOKO peroleh melalui seminar atau Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan pasar modal yang ada pada website resmi https://lmsku.ojk.id.

Nah, dari penjelasan terkait pasar modal di atas apakah Sobat SOKO tertarik untuk memulai investasi di pasar modal?

Untuk itu jangan lewatkan kesempatan emas untuk meningkatkan kemampuan finansial kamu bersama SOKO financial! Bergabunglah di kelas SOKO Financial dan pelajari berbagai strategi mengelola keuangan pribadi, memulai investasi, serta merencanakan masa depan yang lebih stabil. SOKO Financial menyediakan berbagai layanan khusus di bidang keuangan, semuanya dapat kamu dapatkan di SOKO Financial dengan cara menghubungi contact person di 081299139310 atau bisa juga melalui email di financialsoko@gmail.com.

SOKO Financial, partner rencana keuangan di masa depan! ***

Sumber artikel: Buku Saku Pasar Modal OJK 2023

Sumber foto: pexels.com/ Burak The Weekender

Penulis - Andini Dzakiyah Setiawan